Hari Pendidikan Nasional 2023

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 Kemdikbudristek mengambil tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar". Civitas SMP Negeri 2 Bulu Kabupaten Sukoharjo pun memperingati Hardiknas setiap tahunnya yang bertepatan pula dengan hari lahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. 

Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat mempelopori pendidikan bagi pribumi pada zaman kolonialisme Belanda. Ia lahir di Pakualaman (Yogyakarta) dari keluarga ningrat pada hari Selasa tanggal 2 Mei 1889. Mulai tahun 1922 lah namanya berganti menjadi Ki Hajar Dewantara dan di singkat sebagai Soewadi atau KHD. Sosok karismatik ini meninggal dunia di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga bertujuan untuk mengingat jasa-jasanya dalam dunia pendidikan. Selain itu, Hardiknas juga diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Semboyan itu adalah “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut wuri handayani”.

Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Semboyan Tut Wuri Handayani ini kini menjadi slogan dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. 

Menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional SMP Negeri 2 Bulu menyelegarakan beberapa Acara. Salah satunya dengan melaksanakan upacara bendera dengan mengenakan Pakaian adat tradisional. Sebagai mana yang tercantum dalam Pedoman Hari Pendidikan Nasional yang dikeluarkan oleh Kemendikbutristek.

Kegiatan setelah upacara bendera dilanjutkan dengan peragaan busana adat tradisional dari penjuru Nusantara oleh perwakilan peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukan dan mengenalkan Pakaian adat Nusantara.

Guru dan Staf Tata Usaha SMP Mengenakan Pakaian Adat Jawa Tengah (Beskap) 

sejenis kemeja pria resmi dalam tradisi Jawa Mataraman untuk dikenakan pada acara-acara resmi atau acara penting dan (Kebaya Muslim) Kebaya menjadi salah satu jenis baju adat Jawa Tengah yang populer. Baju kebaya ini memiliki desain berbentuk blus sederhana berlengan panjang. Kebaya juga kerap dikenakan dalam upacara adat ataupun acara formal. 

Perwakilan Peserta Didik SMP Negeri 2 Bulu Kabupaten Sukoharjo mengenanakan Pakaian adat dari berbagai Daerah yang ada di Indonesia. Pakaian Adat merupakan simbol kebudayaan suatu daerah. Untuk menunjukan nama daerah pakaian daerah pakaian adatpun bisa dijadikan simbol tersebut.

Fashion show atau peragaan busana pakaian adat adalah kegiatan yang bertujuan untuk menunjukan karya seni budaya dan kreasi adat yang berasal dari pelosok Nusantara.